Wednesday, October 1, 2014

Belajar Memahami Penggunaan for() - PHP

Sintaks for() adalah bagian dari sebuah proses pengulangan. Dimana prosesnya dihitung dalam jumlah yang spesifikasi dan bisa ditentukan. Perintah for() pada PHP sebenarnya juga tidak berbeda dengan perintah for pada bahasa pemrograman lainnya. Jika Anda pernah mempelajari sintaks for() pada bahasa pemrograman yang lain. Tentu juga bisa membuatnya pada PHP. begitu juga sebaliknya.

Tujuan dari penggunaan perintah ini adalah unutk membantu dalam proses yang berulang. Misalkan ingin membuat sebuah list yang isinya berdasarkan data tertentu yang telah sistematis, perintah ini sangat sering digunakan dan berguna dalam proses yang berulang. Tentu kita tidak mungkin mengetik data satu persatu dalam jumlah yang banyak. Jadi, inilah kegunaannya memahami dan menguasai sintaks for().

Komponen yang menyusun perintah for() adalah:
for(nilai awal; nilai uji; selisih){kode yang dieksekusi}
Secara teori memang sulit dipahami. Untuk lebih memahaminya mari simak contoh di bawah ini:

Contoh soal:
Membuat sebuah perkalian 5 dalam matematika.

<?php
for($i=1; $i<=10; $i++){
   $hasil=$i*5;
   echo "
      5 X $i = $hasil
   ";
}
?>

Maka hasil dari skrip di atas adalah:
5 X 1 = 5
5 X 2 = 5
5 X 3 = 5
5 X 4 = 5
5 X 5 = 5
5 X 6 = 5
5 X 7 = 5
5 X 8 = 5
5 X 9 = 5
5 X 10 = 5
Penjelasan:
$i : variabel yang dibuat sebagai nilai dari for
$i=1 : nilai awal adalah 1
$i<=10 : pengujian nilai dimana $i kurang dari dan sama dengan 10
$i++ : selisih nilai $i bertambah 1

Anda bisa mengganti setiap nilai pada sintaks for sesuai kebutuhan Anda. Agar Anda lebih memahaminya saya buatkan contoh lain seperti berikut ini:

<?php
for($i=4; $i<17; $i=$i+2){
   echo "
      hasilnya adalah : $i
   ";
}
?>

Maka, hasil dari script di atas adalah:
hasilnya adalah 4
hasilnya adalah 6
hasilnya adalah 8
hasilnya adalah 10
hasilnya adalah 12
hasilnya adalah 14
hasilnya adalah 16
Penjelasan:
$i=4 : nilai awalnya adalah 4
$i<17 : nilai uji variable $i kurang dari 17
$i=$i+2 : selisih dari $i adalah bernilai 2

Silahkan Anda simak baik-baik dan pelajari dari kedua contoh di atas. Itu adalah contoh sederhana penggunaan for(). Untuk yang lebih kompleknya Anda akan memahaminya dengan semakin jauh Anda mempelajari PHP. Jika Anda masih bingung, silahkan tinggalkan komentar.

Saya rasa cukup sekian tulisan hari ini. Semoga bermanfaat. Terima kasih telah berkunjung dan sampai jumpa pada tutorial selanjutnya.

Saturday, September 27, 2014

Memahami Tentang Pembuatan Array dan Penggunaannya - PHP

Array adalah sebuah wadah atau tempat berisi beberapa string yang berjenis sama. Juga sering digunakan sebagai pengelompokan atau perpecahan dalam sebuah proses pengulangan. Array sangat penting dalam sebuah proses pengolahan data baik secara terpisah maupun kelompok, dengan menyimpan data dalam satu variabel memudahkan sebuah proses pengulangan tanpa harus berurusan dengan pengolahan yang lebih spesifik.

Semakin dijelaskan maka saya sendiri semakin bingung menggunakan kalimat yang tepat untuk menerangkannya. Intinya, Array adalah sebuah variabel yang bisa menampung beberapa string/data sekaligus. Anda akan lebih mudah memahaminya melalui contoh penggunaanya.

Pembuatan dan pemanggilan array ada beberapa cara. Mari kita kita bahas cara-cara pembuatannya. Saya hanya akan menjelaskan cara umum yang paling simple dalam penggunaan array

1. Membuat Array
Misalhkan kita mempunyai data nama-nama orang yang sudah kita kelompokkan, misal nama teman sekelas antara lain: Budi, Andi, Ani, Mira dan Asih. Kalau kita menyimpannya masing-masing dalam sebuah variabel tentu tidak masalah. Tapi jika kita bermaksud membuat script yang komplek dengan sistem pengulangan penggunaan array adalah cara yang tepat. Karena jika disimpan di masing-masing variabel kita akan direpotkan dengan mengatur logika pemanggilan variabelnya. Penjelasan mengenai pemanggilan kita bahas nanti.

Contoh 1:
<?php
$temanku[0]="Budi";
$temanku[1]="Andi";
$temanku[2]="Ani";
$temanku[3]="Mira";
$temanku[4]="Asih";
?>

Penjelasan:
Pada contoh di atas. kita punya satu variable yaitu "$temanku", tanda kurung siku bernomor adalah menandakan nilai array. array tersebutlah yang membedakan data dari satu variabel tersebut.

Contoh 2:
<?php
$temanku=array("Budi","Andi","Ani","Mira","Asih");
?>

Penjelasan:
Contoh kedua ini dibuat secara array original dengan sintaks secara langsung array(). Tapi tetap saja, setiap string/nama dalam array tersebut memiliki nilai [0], [1], [2] dst... Jadi jika ingin memanggil salah satu nama maka menggunakan nilai tersebut. Misal ingin memanggil nama "Ani" yaitu dengan $temanku[2]. Ingat, nilai array berawal dari nol (0).

Dari kedua contoh di atas untuk menggunakannya dalam "echo" harus memasukkan nilai arraynya. Jika tidak maka akan terjadi error/kesalahan.

Contoh pemanggilan:
<?php
$temanku=array("Budi","Andi","Ani","Mira","Asih");

echo $temanku[3];

?>

Maka, yang muncul adalah nama "Mira".

Bagaimana, sudah mengerti? jangan melewatkan mempelajari array. karena ini sangat penting terutama yang berhubungan dengan pemanggilan database.

Jika sudah mengerti cara pembuatannya. Selanjutnya, mari kita coba bahas cara penggunaanya dalam pengulangan. Pada contoh pengulangan ini saya menggunakan fungsi for(). Jika Anda belum memahami fungsi ini. silahkan cek postingan memahami penggunaan for().

2. Penggunaan Array
Misalkan kita ingin membuat baris yang berulang-ulang seperti:

Temanku adalah Budi
Temanku adalah Andi
Temanku adalah Ani
Temanku adalah Mira
Temanku adalah Asih

Tentu tidak masalah membuatnya secara manual dengan masing-masing variable. Tapi bagaimana kalau jumlahnya ada ratusan. Tentu kita akan kerepotan mengetik scriptnya. untuk itulah pengulangan dengan array sangat penting. Perhatikan pada contoh di bawah ini:

<?php
$temanku=array("Budi","Andi","Ani","Mira","Asih");

for($i=0; $i<=5; $i++){
echo "Temanku adalah $temanku[$i]";
}

?>

Maka hasilnya akan sama seperti barisan di atas tadi.

Penjelasan:
Array dalam $temanku dipanggil dengan pengulangan menggunakan fungsi for() di awali dari 0 dan berakhir dengan nilai 5. $i adalah variabel penentu data pengulangan (pahami tentang for() pada postingan pemahaman penggunaan for()).

Bagaimana, mudah bukan. Anda cuma perlu memahaminya. Contoh di atas adalah script sederhana pemanggilan array dalam pengulangan. Untuk yang lebih komplek saya akan buatkan tutorial di lain waktu. Seperti pemanggilan nilai dalam database ke dalam array hingga menampilkannya secara utuh.

Demikian tutorial hari ini. Semoga Anda mudah memahaminya. Jika ada kesulitan silahkan tinggalkan pertanyaan pada bidang komentar di bawah. Terima kasih telah berkunjung dan sampai jumppa pada tutorial selanjutnya.

Friday, September 26, 2014

Cara Mengambil Bagian Dari Teks Dengan Substr() - PHP

Selamat datang, bagaimana kabar Anda? semoga dalam keadaan yang sangat baik. Kali ini saya akan share cara penggunaan sintaks substr() yang bisa digunakan untuk mengambil karakter atau bagian dalam sebuah teks atau variable.

Mungkin terbalik ya, pada postingan kemaren saya membuat tutorial bagaimana cara memecah sebuah variable menjadi beberapa bagian dan mengambil bagian tertentunya dengan sintaks explode(). Sintaks explode sebenarnya lebih tinggi kalau dibuat perbandingan dengan pembahasan kali ini yaitu substr(). Tapi tidak apa-apa. Karena dulu saya juga mempelajari bahasa pemrograman secara acak. yang mana mudah saya pahami lebih dulu, padahal ada beberapa sintaks sederhana yang terlewatkan. Yang penting kita bisa memahaminya dan menguasai cara penggunaannya.

Mari kita bahas cara penggunaan sintaks substr(). Sintaks ini memiliki beberapa komponen, di antaranya adalah:
substr("teks yg dieksekusi", "titik awal", "jumlah karakter");
Cara penggunaannya bisa Anda perhatikan pada contoh di bawah ini:

<?php
$kata="matahari";
$hasil=substr($kata,0,6);
echo "$hasil";
?>

Maka, hasil yang tampil adalah "mataha".

Penjelasan:
$kata menyimpan kata "matahari", kemudian substr() yang dimuat dalam $hasil berisi $kata yang akan dieksekusi, dengan titik awal nol (0) dengan jumlah karakter yang diambil sebanyak 6 karakter. jadi, hasil akhir yang di tampilkan dengan "echo" adalah "mataha"

contoh lain:

<?php
$kata="matahari";
$hasil=substr($kata,2,4);
echo "$hasil";
?>

Dari contoh di atas akan menghasilkan hasil "taha". yaitu titik awal dari karakter kedua = t. sebanyak 4 karakter.

INGAT, karakter awal dimulai dari 0 bukan 1. Anda bisa memahami dari kedua contoh di atas.

Lalu, bagaimana kalau mengambil karakter dari belakang?
Sedikit cerita, saat dulu saya diajarkan sintaks ini saya tidak diajarkan cara mengambil karakter dari belakang dengan sintaksnya secara khusus. Tapi anehnya cara untuk mengambil karakter dari belakang harus membalik/flip katanya kemudian baru mengambil karakternya, terakhir membalikkan lagi hasilnya sehingga hasilnya menjadi karakter yang diambil dari belakang. sangat membingungkan. bahkan langkahnya terlalu panjang

Padahal, sintaks substr() sebenarnya juga bisa digunakan untuk mengambil karakter dari belakang hanya dengan menggunakan nilai negatif pada titik awal eksekusi.

Perhatikan pada contoh di bawah ini:

<?php
$kata="matahari";
$hasil=substr($kata,-3,3);
echo "$hasil";
?>

Maka, hasil akhirnya adalah "ari".

contoh lainnya:

<?php
$kata="matahari";
$hasil=substr($kata,-5,4);
echo "$hasil";
?>

Maka, hasil akhirnya adalah "ahar".

Sangat mudah bukan? Anda bisa membuat contoh sendiri dan bereksperiment agar lebih memahami penggunaan sintaks ini.

Terkadang ada juga yang tidak menggunakan jumlah karakter yang diambil pada komponen sintak ini. Cara itu juga bisa dilakukan, jika jumlah karakter tidak dimasukkan maka hasilkan akan dimulai dari titik yang ditentukan sampai akhir dari teks tersebut. Perhatikan pada contoh di bawah ini

<?php
$kata="matahari";
$hasil=substr($kata,3);
echo "$hasil";
?>

Hasilnya adalah "ahari".

Jika teks yang diproses sangat panjang, hasilnya sama yaitu sampai akhir dari teks tersebut.

Semoga Anda mengerti dengan mudah dengan penjelasan saya. Silahkan Anda pahami dengan membuat script sendiri. Jika Anda masih bingung silahkan tinggalkan komentar.

Demikian tulisan hari ini, semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog saya.

Wednesday, September 17, 2014

Menggabungkan Array Dalam Satu String Dengan Implode() - PHP

Pada artikel sebelumnya, kita sudah membahas mengenai explode(). Yaitu membagi/memecah text memjadi beberapa bagian sehingga menjadi nilai array. Nah, kali ini kita akan membahas kebalikannya. Yaitu menggabungkan nilai array menjadi satu dengan menggunakan implode().

Sebelum Anda mempelajari sintaks ini, sebaiknya Anda sudah memahami tentang array dan fungsinya.

Sintaks penyusungnya adalah:
implode("karater_penggabung","array_yg_digabung");
Mari kita simak contoh penyelesaian di bawah ini:

<?php
    $nama=array("boby, budi, shinta");
    $gabung=implode("-",$nama);
    echo "Nama anggota adalah : $gabung";
?>


Maka, hasilnya adalah:
Nama anggota adalah : boby-budi-shinta
 Contoh di atas adalah penerapan sederhana penggunaan implode(). penggunaan array di atas juga bisa di ganti dengan metode array lain seperti array terpisah
$nama[0]="boby";
$nama[1]="budi";
dst...

Asalkan masih dalam bentuk variable yang sama. sintaks implode bisa melakukan perintah dengan benar. Begitu juga dengan karakter penggabungnya. Anda bisa menggantinya dengan karakter apapun.

Silahkan Anda berkreasi dengan sintaks ini agar Anda semakin memahami fungsi dan penggunaan implode().

Sekian tulisan hari ini, jika Anda masih merasa bingung, silahkan tinggalkan pertanyaan pada komentar di bawah. Sampai jumpa pada next tutorial.

Tuesday, September 16, 2014

Cara Pindah Halaman Dengan Header() + Delay - PHP

Selamat datang, pembahasan PHP kali ini tentang cara berpindah/mengalihakan ke halaman lain. Hal ini biasanya diterapkan dalam skrip logika yang mana ketika sebuah proses dilakukan dalam sebauh kondisi tertentu, maka akan berpindah ke halaman yang telah ditentukan.

Contoh sederhana misalkan dalam pembuatan halaman login. Saat pengguna men-submit form login, maka akan beralih ke halaman yang berisi script autentikasi yang menentukan apakah pengguna ini benar memiliki akun atau tidak, email dan password benar atau salah dan kondisi lain. Jika pengguna terdaftar maka otomatis pindah ke halaman khusus pengguna. Jika tidak atau email dan password salah maka akan di kembalikan/alihkan ke halaman sebelumnya untuk mencoba login kembali.

Salah satu cara umun dan sering digunakan dalam mengalihkan halaman adalah dengan menggunakan perintah header(). Jadi, header() berfungsi mengalihkan halaman dalam sebuah proses skrip baik dengan atau tanpa melibatkan aktifitas dari penggunanya secara langsung.

Memang agak sedikit sulit memahami teorinya, tapi lebih mudah untuk diterapkan. Anda akan langsung mengerti fungsi dari perintah ini jika mencobanya.

Perintah ini memiliki beberapa komponen. Tapi kali ini saya hanya akan membahas yang umum saja tanpa embel-embel yang menyulitkan.

Susunan perintahnya adalah:
header("location: halaman yang di tuju");
Perhatikan contoh di bawah ini

<?php
      $pertama=1;
      $kedua=2;
      if($pertama==$kedua){
            echo "hasilnya sama";
      } else {
            header("location:log.php");
      }
?>

Penjelasan:
Pada contoh di atas adalah script logika tentang sebuah hasil. Dengan kondisi Jika $pertama sama dengan $kedua maka akan menampilkan "hasilnya sama". tapi jika salah makan akan di alihkan ke halaman log.php. Jadi, karena hasilnya salah, maka akan langsung berpindah ke halaman log.php

Contoh kedua saya jelaskan dengan menggunakan delay atau penundaan.
perintahnya adalah:
header("refreshwatu_penundaan_dalam_detik halaman_yang_dituju");
Perhatikan contoh di bawah ini:

<?php
      echo "hai, apa kabar?";
      header("refresh:5;log.php");
?>

Penjelasan:
Setelah halaman termuat yang berisi kalimat "hai, apa kabar?". dalam waktu 5 detik akan berpindah otomatis ke halaman log.php.

Sederhana bukan. Anda bisa buat dan belajar dengan kondisi lainnya agar Anda semakin memahami perintah ini.

Sebenarnya, fungsi header ini memiliki banyak kegunaan, yang lebih komplek lagi dalam hal yang bersifat data dan identifikasi. Tapi kita akan bahas pada lain waktu.

Demikian tulisan hari ini. Semoga berguna. Sampai jumpa pada tutorial selanjutnya.

Tuesday, September 9, 2014

Cara Memecah Teks Dengan explode() PHP

Kali ini saya akan membagikan tutorial dalam PHP bagaimana cara memecah teks menjadi beberapa bagian. Perintah yang digunakan untuk memecah dan mengambil bagian dari teks yang ingin dieksekusi adalah explode(). 

Explode() digunakan untuk memecah atau mengambil bagian tertentu dalam sebuah teks. Penggunaannya dengan mendeteksi karakter tertentu dalam sebuah teks kemudian memecahnya sesuai jumlah karakter yang ditemukan. Hasilnya akan disimpan dalam bentuk array

Berikut adalah komponen dari perintah explode()

explode("tanda/karakter pemotong","teks");

penjelasan:
explode = perintah utama
tanda/karakter pemotong =  karakter yang kita pilih dimana potongan teks itu terjadi
teks = teks yang akan dieksekusi

Contoh: 
Buatlah sebuah teks panjang dalam sebuah variabel

     $teks="Nama saya Deny. saya seorang pelajar di SMA 1. Hobi saya adalah musik";

Dari contoh variabel di atas kita coba dalam dua soal eksekusi. Semoga contoh ini membantu Anda mengerti

1. Bagaimana cara memotong teks?
Misalkan pada soal di minta memotong teks tersebut dan membaginya sesuai kalimat baca. Artinya kita memotong di setiap tanda titik (.). Cara penyelesaiinya adalah 
     $teks="Nama saya Deny. saya seorang pelajar di SMA 1. Hobi saya adalah musik";
     $pecah=explode(".",$teks);
     echo "          kalimat 1 = ".$pecah[0]."
          kalimat 2 = ".$pecah[1]."
          kalimat 3 = ".$pecah[2]."
     ";?>
Maka, hasil dari script di atas adalah:
     kalimat 1 = Nama saya Deny
     kalimat 2 = saya seorang pelajar di SMA 1
     kalimat 3 = Hobi saya adalah musik
Tambahan penjelasana sedikit. 
  1. perlu diingat, nilai array selalu berawal dari nol (0).
  2. Karakter pemisaha tidak termasuk dalam hasil
  3. karna hasil dalam bentuk array, jangan lupa saat di tampilkan dengan echo harus dikeluarkan/menggunakan metode echo untuk script khusus dengan menambahkan tanda titik di depan dan belakang script seperti contoh ".$pecah[0].". Walaupun di beberapa kasus PHP masih bisa menterjemahkan script tanpa titik didepan. hanya perlu diingat apabila terjadi error.
Lanjut pada soal kedua

2. Bagaimana cara mengambil bagian tertentu saja?
Misalhkan diminta untuk mengambil nama dari dalam teks tersebut, sedangkan karakter pemisahnya berbeda depan dan belakang. Caranya penyelesaiannya dengan explode ganda. Mari simak contoh di bawah ini:

Sebelumnya, kita kenali dulu karakter yang berada di depan dan belakang dari nama "Deny". Hati-hati karna banyak karakter yang sama. pilihlah karakter yang hanya ada satu dalam teks. Kita bisa mengambilnya sepanjang apapun. 
  • Karakter di depannya kita pakai "saya " (masih ada spasi di belakangnya).
  • Karakter di belakangnya kita ambil tanda titik (.).
     $teks="Nama saya Deny. saya seorang pelajar di SMA 1. Hobi saya adalah musik";
     $pecah1=explode("saya",$teks);
Dari hasil script ini maka akan menghasilkan variabel pecah1 yang berisi : 
$pecah1[0] = Nama 
$pecah1[1] = Deny. saya seorang pelajar di SMA 1. Hobi saya adalah musik.

Lanjutkan scriptnya. dengan mengambil variabel pecah1[1].
     $pecah2=explode(".",$pecah[1]);
Dari hasil script ini menghasilkan 
$pecah2[0] = Deny
$pecah2[1] =  saya seorang pelajar di SMA 1. Hobi saya adalah musik.

Jadi, terakhir kita tinggal echo saja hasil variabelnya menjadi
     echo pecah2[1];
Maka, hasil akhirnya akan menampilkan nama yang sudah ditentukan.

Bagaimana? cukup mudah menggunakan perintah explode() ini. Jika masih bingung silahkan tinggalkan komentar di bawah ini.

Semoga membantu Anda semua. Sampai jumpa di tutorial selanjutnya.
     

Saturday, September 6, 2014

Cara Membuat Bilangan Ribuan Dalam PHP

Selamat datang di tutorial PHP. Kali ini saya akan share tentang bagaimana cara membuat bilangan angka ribuan, jutaan dan lain-lain. Intinya bagaimana membuat bilangan dengan tanda pemisah ribuannya.

Jika kita membuat hitung-hitungan dalam php terutama yang bernilai integer tentunya kita tidak bisa memberi tanda titik di antara ribuannya. Hal itu akan membuat penjumlahan menjadi error. Misalkan menjumlah 

$pertama=1000;
$kedua=500;
$hasil=$pertama+$kedua;
echo "$hasil";
?>

Saat menampilkannya dengan "echo" yang tampil adalah angka 1500, bukan 1.500 dengan tanda pemisah. Jika Anda mencoba memberi titik pada nilai $pertama=1.500; begitu ditambahkan dengan $kedua hasilnya adalah 500.500. Karena dalam nilai integer PHP ribuan tidak dikenal denga tanda pemisah.

Bagaimana caranya membuat bilangan ribuan? sangat mudah, hanya dengan perintah "number_format()" maka nilai dalam variabel akan di tanda pemisah di setiap ribuan.

Contoh penggunaan:


$bilangan=2500;
$hasil=number_format($bilangan,0,',','.');
echo "$hasil";
?>

Maka, hasil akhir dari script di atas adalah 2.500.

Berbeda dengan javascript yang tidak memiliki fungsi khusus untuk sebuah bilangan ribuan. Yang mengharuskan membuat script yang sangat panjang untuk mendapatkan pemisah di antara setiap ribuannya. PHP di bekali dengan banyak kemudahan.

Mari kita bahas fungsi dari setiap komponen dari number_format()
Contoh:
number_format('nilai','jumlah pecahan desimal', 'pemisah desimal', ' pemisah ribuan');
number_format = Perintah
nilai = nilai integer yang akan di eksekusi. Pada contoh:$bilangan/2500
Pecahan desimal = jumlah pecahan desimal di belakan koma, Misal 2 menjadi 2500,00. Pada contoh:0
Tanda pemisah desimal = tanda pemisah bilangan desimal. Pada contoh: koma(,).
Tanda pemisah ribuan = tanda pemisah ribuan. Pada contoh: titik(.)

Anda bisa mengganti setiap komponennya. misal mengganti tanda pemisah ribuan menggunakan strip (-), koma (,), titik dua (:), apapun tidak terpaku seperti contoh.

Semoga penjelasan singkat ini membuat Anda memahami bagaimana cara membuat bilangan ribuan dalam PHP. Jika Anda masih bingung silahkan tinggalkan komentar. Terima kasih telah berkunjung dan sampai jumpa pada tutorial selanjutnya.